Bahwasanya terdapat berbagai permasalahan yang mengganjal mengenai kesanggupan berwirausaha. Kiranya tidak sukar menyebutkan serentetan nama penulis dan ahli-ahli, yang semuanya memberikan penilaian bahwa orang Indonesia kebanyakan kurang memiliki kesanggupan ber-wirausaha. Tidak sepenuhnya permasalahan karena kebijakan pemberian kredit dari pemerintah, tetapi ada hal yang lebih tepat dibanding sekedar pemberian kredit. Yakni, penanaman mental dan karakter ber-wirausaha. Oleh karena itu mental wirausahawan harus ditanamkan sejak usia muda. Keahlian tersebut tidak akan dating secara mendadak, melainkan harus dilatih sejak dini. Dimana setiap Mahasiswa yang tamat dari Perguruan Tinggi tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan dan menjadi tenaga siap pakai, tetapi bagaimana mereka bisa memulai usaha mereka sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi khayalak ramai.
Oleh sebab itu, menjadi penting untuk segera memperkenalkan kewirausahaan ke dalam kurikulum pendidikan. Beberapa Perguruan Tinggi telah memasukkan kurikulum kewirausahaan, salah satunya adalah UAI (Universitas Al-azhar Indonesia ). Kurikulum yang dibuat harus berbasis entrepreneurship. Kurikulum berbasis kewirausahaan merupakan kurikulum kunci yang akan menjadi ukuran keberhasilan Perguruan Tinggi menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi. Selain itu tidak hanya Jiwa wirausaha yang tertanam tetapi UKM akan berkembang dengan sendirinya.
http://membangunmentalwirausaha.blogspot.com/2010/03/membangun-mental-wirausaha-di-usia-muda.html
0 komentar:
Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Untuk berkomentar anda bisa gunakan format di bawah ini.
Format untuk komentar:
1. Pilih profil sebagai Name/URL
2. Isikan nama anda
3. Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email /Kosongkan)
4. Isikan komentar
5. Poskan komentar