Kepala sekolah sebagai Administrator

Kepala sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan di sekolah. Ia mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya dengan dasar pancasila yang bertujuan untuk :
    Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
    Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan.
    Mempertinggi budi pekerti.
    Memperkuat kepribadian dan semangat kebangsaan serta cinta tanah air.

Kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala kegiatan, keadaan lingkungan sekolah dengan kondisi dan situasinya serta hubungan dengan masyarakat sekitarnya merupakan tanggung jawabnya pula.  Kepala sekolah dibantu oleh para guru yang dipimpinnya dan juga dengan orang tua murid serta pihak setempat, agar dapat menyelesaikan masalah yang ada dalam sekolah. Kepala sekolah sebagai administratror hendaknya mampu mengaplikasikan fungsinya dengan baik, fungsi kepala sekolah sebagai administrator adalah :

1.    Membuat perencanaan
Perencanaan merupakan syarat mutlak bagi setiap organisasi atau lembaga dan bagi setiap kegiatan, baik perseorangan maupun kelompok. Tanpa perencanaan atau  planning, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan mungkin juga kegagalan. Sesuai dengan ruang lingkup administrasi sekolah, maka rencana atau program tahunan hendaklah mencakup bidang seperti berikut :

    Program pengajaran
Seperti antara lain pembagian tugas mengajar, pengadaaan buku-buku  pengajaran, alat-alat pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau pengembangan laboratorium sekolah, pengadaan perpustakaan sekolah, dan lain-lain.
    Kesiswaan atau kemuridan
Antara lain syarat-syarat dan prosedur penerimaan siswa baru, pembagian kelas, bimbingan murid, pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya.
    Kepegawaian
Seperti penerimaan dan penempatann guru atau pegawai baru, pembagian tugas atau pekerjaan guru dan pegawai sekolah, dan sebagainya.
    Keungan
Mencakup pengadaan dan pengelolaan keuangan untuk berbagai kegiatan yang telah direncanakan, baik uang yang berasal dari pemerintah atau dari komite sekolah.
    Perlengkapan
Meliputi perbaikan dan rehabilitasi gedung sekolah, penambahan ruangan kelas, perbaikan lapangan olahraga, dan lain-lain.
   
2.    Menyusun organisasi sekolah
Organisasi merupakan unsur administrasi dan manajemen yang penting pula disamping perencanaan. Disamping sebagai alat, organisasi dapat pula dipandang sebagai wadah atau struktur dan sebagai proses.
Kepala sekolah sebagai administrator pendidikan, perlu menyusun organisasi sekolah yang dipimpinnya, dan melaksanakan pembagian tugas dan wewenangnya kepada guru-guru dan pegawai sekolah sesuai dengan kesepakatan bersama. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun organisasi adalah sebagai berikut :
    Mempunyai tujuan yang jelas.
    Para anggota menerima dan memahami tujuan tersebut.
    Adanya kesatuan arah, tindakan dan pikiran.
    Adanya kesatuan perintah dari atasan.
    Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab seseorang didalam organisasi itu.
    Pembagian tugas hendaknya sesuai dengan kemampuan.
    Struktur organisasi disusun sesuai dengan kebutuhan koordinasi, pengawasan, dan pengendalian.
    Pola organisasi hendaknya relatif permanen.
    Adanya jaminan keamanan dalam bekerja.
    Struktur organisasi digambar secara jelas.

3.    Bertindak sebagai koordinator dan pengarah
Adanya bermacam-macam tugas dan pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang, maka memerlukan adanya koordinasi serta pegarahan dari pimpinan sekolah. Pengarahan yang baik dan berkelanjutan, dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat antar personel sekolah, dan atau  kesimpangsiuran dalam bertindak. Dengan kata lain pengkoordinasian yang baik memungkinan semua bagian bekerja sama saling membantu kearah satu tujuan yang tela ditetakan.

4.    Melaksanaan pengelolaan kepegawaian
Tugas-tugas menyangkut kepegawaian ini sebagian besar dikerjakan oleh bagian tata usaha sekolah, namun agar pekerjaan sekolah dilakukan dengan senang hati, semangat,dan berhasil baik, maka dalam memberikan atau membagi tugas pekerjaan personel, kepala sekolah hendaknya memperhatikan kesesuain antara beban dan jenis tugas dengan kondisi dan kemampuan pelaksanaannya seperti antara lain :
    Jenis kelamin ( pria atau wanita ).
    Kesehatan fisik.
    Latar belakang penddikan atau ijazah yang dimilki.
    Kemampuan dan pengalaman kerja.
    Bakat, minat, dan hoby.

Hal lain yang termasuk kegiatan pengelolaan kepegawaian, ialah masalah kesejahteraan personel. Yang dimaksud adalah bukan sekedar kesejahteraaan yang berupa materi atau uang, tetapi juga kesejahteraan yang bersifat jasmani dan rohani, yang dapat mendorong para personel sekolah bekerja dengan giat dan penuh dengan semangat.