Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terima kasih anda sudah berkunjung di Website KREASI | Sebuah Kreasi yang mencoba memberikan pengetahuan untuk melangkah dalam masa depan yang Gemilang | Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda |

Kamis, 03 Mei 2012

Birul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang tua)

Allah berfirman:
Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah
pada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu. (QS. Luqman: 14)
Hadits pertama:
Dari Abu Hurairoh ia berkata: "Rasulullah bersabda: "Seorang anak tidak
dapat membalas ayahnya, kecuali anak tersebut mendapati ayahnya
menjadi budak kemudian ia membelinya dan memerdekakannya". (HR.
Muslim dan Abu Dawud).
Makna hadits tersebut adalah bahwa seorang anak tidak dapat membalas
jasa ayahnya, kecuali jika anak tersebut mendapati ayahnya sebagai
budak yang dimiliki oleh orang lain kemudian ia memerdekakannya, yakni
membebaskan dari perbudakan dan perhambaan dari orang lain (tuannya)
sehingga ayahnya menjadi orang yang merdeka karena memerdekakan
budak itu adalah pemberian yang paling utama yag diberikan oleh
seseorang kepada yang lain.
Hadits kedua:
Dari Abdullah Bin Mas'ud berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah:
"Amalan apakah yang dicintai oleh Allah" Beliau menjawab: "Sholat pada
waktunya. Aku bertanya lagi: "Kemudian apa" Beliau menjawab: "Berbakti
kepada kedua orang tua". Aku bertanya lagi: "Kemudian apa" Beliau
menjawab: "Jihad dijalan Allah". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Hadits ketiga:
Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah bersabda: "Berbaktilah kepada bapak-
bapak kamu niscaya anak-anak kamu akan berbakti kepada kamu.
Hendaklah kamu menjaga kehormatan niscaya istri-istri kamu akan
menjaga kehomatan". (HR. Ath-Thabrani dengan sanad hasan).
Hadits keempat:
Dari Asma binti Abu Bakar ia berkata: "Ibuku mendatangiku, sedangkan ia
seorang wanita musyrik di zaman Rasulullah . Maka aku meminta fatwa
kepada Rasulullah dengan mengatakan: "Ibuku mendatangiku dan dia
menginginkan aku (berbuat baik kepadanya), apakah aku (boleh)
menyambung (persaudaraan dengan) ibuku" beliau bersabda: "ya,
sambunglah ibumu". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Imam Syafi'i Rahimahullah berkata: "Menyambung persaudaraan itu bisa
dengan harta, berbakti, berbuat adil, berkata lemah lembut, dan saling
kirim surat berdasarkan hukum Allah. Semoga Bermanfaat??

0 komentar:

Tinggalkan Komentar Anda

Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Untuk berkomentar anda bisa gunakan format di bawah ini.
Format untuk komentar:
1. Pilih profil sebagai Name/URL
2. Isikan nama anda
3. Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email /Kosongkan)
4. Isikan komentar
5. Poskan komentar